Pages

10 May 2010

Ibu

Belaian Ibu
Artist: Hijjaz
Album: Damai

Tertanam naluri keibuan amat mendalam
Di jiwa insan yang mendambakan kebahagiaan
Oh... ibu

Di bahumu tergalas beban
Perjalananmu penuh rintangan
Kau titipkan kasih sayang
Sejujur pengorbanan
Tak ku nafikan

Di saat kita berjauhan
Rasa ingin ku berlari
Mendakapimu penuh girang
Bak si kecil kehilangan

Kau insan penyayang
Betapa ku merindu
Lembutnya belaian ibu
Membuatku terlena

Di wajah terlukis tenang
Debar di dada kau rahsiakan
Ku pastikan dikau aman
Dikurnia sejahtera
Tak ku lupakan

Di saat kita berjauhan
Rasa ingin ku berlari
Mendakapimu penuh girang
Bak si kecil kehilangan

Tiada aku tanpa ibu
Hanya (kau) satu didunia
Bertakhta dikau dijiwaku
Kau lah ibu yang tercinta

Kau insan pengasih
Betapa aku mengharap
Hadirnya restumu ibu
Membawaku ke syurga

Bersemi belaian kasih sayang nan berpanjangan
Darimu insan yang mendoakan kebahagiaan anak-anakmu
Oh... Ibu

p/s: lagu ini kudedikasikan untuk Ibuku yang tersayang...Selamat Hari Ibu, mak...

04 May 2010

Surat Adam untuk Hawa

Surat Adam untuk Hawa
www.iLuvislam.com
nias
editor : everjihad

Dengan nama Allah swt Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang………..

Hawa....
Maafkan aku jika coretan ini bisa mengguris hatimu. Meskipun kutahu,jiwamu selembut sutera dan bisa hancur lantaran kata-kata yang bakal ku ungkap ini, mengertilah duhai Hawa, kerana kaulah pengubat kesunyian waktu aku di syurga dulu dan engkau juga asalnya dari tulang rusuk kiriku yang bengkok,lantas kerana bimbang hidupmu terpesong dari landasan yang sebenarnya,kugagahi jua diri ini....

Hawa....
Maha Suci Allah yang telah mentakdirkan kaummu melebihi bilanganku di akhir zaman ini. Itulah kebesaran dan penelitian Allah swt dalm urusan-Nya. Bayangkanlah Hawa...sekiranya kaumku melebihi kaummu, yang pasti dunia ini kan berkecai kerana huru-hara dan diselimuti warna-warna suram lantaran kekejaman dan penindasan....

Hawa....
Suka untukku mengajak dirimu agar berfikir sejenak tentang hakikat kekalutan yang melanda disaat ini. Tapi permintaanku,duhai Hawa...cubalah ! Renungkan jua yang sebenarnya dirimu kini sudah berubah...Tidakkah kau mengerti bahwa dirimu kini, kian berubah..

Tidakkah kau mengerti bahwa dirimu adalah umpama sekuntum bunga yang indah di pandangan mata namun bukan perhiasan semata-mata. Duri-duri yang melingkarimu itulah hijab yang digariskan oleh Allah swt sebagai pelindung yang diertikan sebagai aurat seorang yang bergelar wanita. Mengapa Hawa? Mengapa harus kau biarkan ia terdedah kepada kami,kaum ajnabimu?

Betapa hancurnya hatiku menyaksikan dirimu umpama bahan yang dapat diperkotak-katikkan. Dimana-mana saja,bisaku lihat dirimu menghayunkan langkah ,bukan sebaik dulu lagi. Langkahmu kian pantas. Apa sebenarnya yang engkau kejari?. Aku sendiri tak pasti! Terkadang, ku tak dapat membezakan antara dirimu dan teman-teman yang lain, bersama hayunan langkah itu, suaramu kian meninggi,diiringi gelak tawa yang cukup memedihkan mata dan hatiku ini...

Sedarkah kau Hawa.....?
Haruskah aku terima hakikat yang kau kini sudah berubah?
Semakin jauh dari landasan Tuhan yang pernah kutelunjuki buatmu dahulu!

Hawa....
Mengapa mesti dirimu kini jadi tontonan ramai? Perlukah kau hiasi dirimu untuk menarik perhatian sehinggakan yang seharusnya menutupi auratmu, kau miliki dari ciri-ciri yang ditegah dalam Islam? Sukar bagiku untuk melihat kembali keadaan yang mana sesederhana yang mungkin! Cukup untukku merasakan kehadiranmu disaat ini tidak lebih dari mempamerkan perhiasan diri yang kau punyai.

Fahamilah Hawa,usahlah menurut kerakusan nafsu menjelajahi sebutir peluru yang bisa hinggap di mana saja meninggalkan fitnah buat kaumku ini....

Hawa....
Betapa sakit dan pedihnya disaat kulihat auratmu menjala, di sekeliling pandangan. Aku tidak mahu Hawa..Suatu hari nanti, di negeri yang abadi itu, memperlihatkan seksaan terhadapmu yang ku kira paling dahsyat, apa tidaknya.Seurat rambutmu yang keluar, ular menanti dimana-mana, sejengkal tanganmu kelihatan ...aduh!! Banyaknya seksaan menantimu!...

Mengapa begitu Hawa? Tidakkah kau ingat apa yang perlu kau jaga adalah maruahmu! Maruah seorang wanita yang tersandar di bahumu kelemahan dan kekurangan!!

Jadi bagaimana seandainya kelakuan dan auratmu terpamer di mana-mana saja?

Hawa...
Tidakkah kau malu dengan pembohongan yang kau sembunyikan dalam dirimu sendiri?
Di sini auratmu kau selindungi disebalik pemakaianmu, atas dasar peraturan dan persekitaran kalian. Tetapi jauh nun diluar sana ,tersentak diriku tatkala dirimu telah jauh berbeza! Tudung ke mana,jilbab ke mana? Apatah lagi tingkah lakumu..! Dimana kau letakkan martabat seorang yang bergelar muslimah? Aku diselubungi rasa malu atas penghinaan ini!

Hawa....
Tutupilah auratmu, jagalah dirimu ,bertuturlah dengan suara yang lembut mampu kau kawal lantaran jika terlanjur, semuanya bisa membawa dosa padamu.

Jangan kau memperlihatkan apa yang tersembunyi pada dirimu..tapi ingatlah ,cukuplah sekadar tapak tangan dan wajahmu yang dizahirkan ,namun bukan kakimu,rambutmu,dan jua tubuhmu.....


Firman Allah swt:

“Dan katakanlah kepada wanita-wanita beriman,hendaklah mereka menahan dari pandangan mata mereka dan memelihara kemaluan mereka dan jangan menampakkan perhiasan mereka kecuali yang zahir daripadanya...”

Hawa....
Mungkin ku harus menghentikan bicara pertama ini di sini dulu...

Andai diizinkan Allah swt, kita bersua lagi dilain lembaran dan yang pasti aku tetap terus membimbingmu. Harapanku agar muncullah walaupun hanya secebis kesedaran dihatimu dan akan mendoakan moga Allah swt membuka hati kalian untuk mencetuskan perubahan....Akhir kata ,ketahuilah.............


“DUNIA INI MERUPAKAN PERHIASAN DAN SEBAIK-BAIK PERHIASAN ADALAH WANITA SOLEHAH”

03 May 2010

Pengakuan Lelaki Terhadap Wanita

Pengakuan Lelaki Terhadap Wanita
www.iLuvislam.com
oleh : everjihad

*****

Kami sulit menahan pandangan mata kami
ketika melihat kalian,
apalagi jika kalian diamanahkan Allah
kecantikan dan postur yand ideal,
kami semakin susah untuk menolak agar tidak melihat kalian,
kerana itu lebarkanlah serta longgarkanlah pakaian kalian
dan tutupilah rambut hingga ke dada kalian dengan kerudung yang membentang.

Kami sulit menahan pendengaran kami
ketika berbicara dengan kalian,
apalagi jika kalian diamanahkan oleh Allah
suara yang merdu dengan irama yang mendayu
kerana itu tegaskanlah suara kalian
tatkala berbicara di berhadapan dengan kami
dan berbicaralah seperlunya sahaja.

Kami juga sulit menahan
bayangan-bayangan hati kalian,
ketika kalian dapat menjadi
tempat untuk dicurahkan segala isi hati kami,
waktu luang kami kadangkala akan sering terisi
oleh bayangan-bayangan kalian,
kerana itu janganlah kalian membiarkan kami
menjadi curahan hati bagi kalia

Kami tahu kami insan lemah
bila harus berhadapan dengan kalian,
kekerasan hati kami dengan mudah bisa luluh
hanya dengan senyum kalian,
hati kami akan bergetar
ketika mendengar dan melihat kalian menangis.

Sungguh ALLAH telah memberikan amanah terindah kepada kalian,
maka jagalah amanah itu
jangan sampai ALLAH murka dan memberikan keputusan-Nya.

Maha Besar dan Maha Suci Allah yang tahu
akan kelemahan hati kami ini,
hanya dengan ikatan yang suci dan yang diredhai-NYA,
kalian akan menjadi halal bagi kami.

"LAlu apa yang telah aku lakukan selama ini..YA Rabb, ampunilah daku.
Untuk setiap pandangan yang tak terjaga,
untuk iman yang tak dipelihara,
lisan yang merayu dan hati yang tak terhijab,

Ya Rabb, Engkaulah mengawasi kami setiap detik,
kerana kasih sayangMu ya Allah kepada kami,
Engkau perintahkanlah malaikan silih berganti
menemani kami siang dan malam
agar iman kami dapat dijaga...

Sumber : Sekretariat NYDP2 MPP Universiti Sains Islam Malaysia (USIM)